Rabu, 13 Mei 2020

Tugas Diary Etika 16


Perkuliahan Terakhir Etika
Halo semuanyaaaa..bertemu lagi dengan aku di diary ke 16 ini. Kalian semua apa kabar? Semoga selalu baik dan sehat yaaa. Ini adalah diary etika terakhirkuuu huhu. Sudah 16 diary yang aku tulis, disetiap diarynya selalu ada pesan walaupun kadang isinya juga tidak terlalu jelas hehe. Kali ini aku akan menceritakan mengenai perkuliahan etika di pertemuan ke 16.  
Perkuliahan etika hari ini pertemuan ke-16 bersama Pak Grendi dan Bu Endah. Bu Endah menceritakan pengalaman beliau sejak beliau akan masuk dalam dunia perkuliahan dan sampai akhirnya menjadi dosen. Pengalaman yang diceritakan bu Endah sangat menginspirasi dan membuat saya kagum. Mengapa? Karena beliau mampu melewati beberapa hal yang beliau ceritakan dan menurut saya itu akan sulit jikalau terjadi kepada diri saya. Bu Endah juga menceritakan bahwa menjadi guru dan dosen itu sebenarnya tidak jauh berbeda. Dari pengalaman yang diceritakan oleh bu Endah, aku bisa mengambil beberapa pesan yang menurutku sangat sangat memotivasi kita sebagai calon guru, diantaranya adalah jika kita adalah seseorang yang perasa atau baper an, kita harus menghilangkannya sebelum kita mengajar. Apalagi kita nantinya akan mengajar anak-anak SMA yang mungkin pendekatannya harus dari hati ke hati, oleh karenanya kita harus menghilangkan rasa kebaperan kita kemudian kita bisa untuk mengontrol diri dan emosi kita.
Dari perkuliahan etika terakhir ini, banyak sekali pesan yang aku dapat dan sangat memotivasi. Perkuliahan semester 4 ini akan segera usai, tidak terasa ya. Aku merasa kuliah di semester 4 ini merupakan semester yang paling banyak suka dukanya haha. Tapi aku tetap senang karena kita bisa melewati semuanya sampai hari ini. Sekian dulu diaryku, sampai jumpa di lain waktu. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ujian Tengah Semester Sosiologi Bencana

  Modal Sosial Dalam Manajemen Bencana Non-Alam Pandemi Covid-19 Oleh : Widhah Salma D/18413244016        Bencana merupakan suatu perist...