Selasa, 12 Mei 2020

Tugas Diary Etika 14


Membuatku Tersadar
Hai teman temankuuuuuu, apa kabar kaliaaannnn, semoga selalu baik dan sehat yaahhh! Yeah hari ini diary ke 14 dan dua minggu lagi adalah perkuliahan terakhir di semester 4 ini, sedih. Aku kuliah ketemu temen-temen di kampus hanya setengah semester, sisanya kuliah dari rumahh, kangen dehhhh sama mereka
Jadi hari ini aku mau menceritakan sedikit kisah yang menyentuh hatiku. Biasanya di bulan Ramadhan seperti ini banyak penjual takjil di pinggir jalan yang ramai pembeli. Di dekat rumahku ada beberapa penjual takjil, mereka berjualan macam-macam, ada kolak, berbagai macam es, gorengan, pecel, dan masih banyak lagi. Setiap sore mereka berjualan sejak awal Ramadhan. Mereka biasanya ramai akan pembeli, namun sekarang pembeli yang datang tidak seramai dulu karena adanya pandemi ini, orang-orang memilih untuk berbuka dirumah dengan masakan mereka sendiri.
Huhhh, aku sedih melihat para penjual yang dagangannya ga selaris biasanya. Saat aku membeli di salah satu penjual yang ada di dekat rumahku, dagangan ibu penjual itu masih cukup banyak tetapi ibu-ibu yang berjualan malah memberiku bonus seperti pecel dan es serta gorengan. Aku merasa tidak enak, tetapi jika aku menolakknya juga semakin tidak enak..huhu. aku kemudian menerimanya dan berterima kasih dengan ibu itu. Di perjalanan pulang ke rumah, aku menjadi berpikir dan aku terketuk, kenapa aku selalu mengeluh dan tidak pernah usaha, padahal banyak diluar sana orang-orang yang seberapa sulit keadaannya mereka selalu bersyukur dan berbagi pada sesama walaupun hasil yang mereka dapat belum seberapa.
Pesan yang aku dapat adalah, seberapa pun rezeki yang kita dapat dan kita miliki, jangan lupa untuk saling berbagi. Sekian dulu ya gais, sampai ketemu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ujian Tengah Semester Sosiologi Bencana

  Modal Sosial Dalam Manajemen Bencana Non-Alam Pandemi Covid-19 Oleh : Widhah Salma D/18413244016        Bencana merupakan suatu perist...